11 Ikan Cantik dan Unik Tercepat di Dunia

1. Sailfish, max. recorded speed = 110 kilometer perjam 2. Marlin, max. recorded speed = 80 kilometer perjam 3. Wahoo, max. recorded speed = 78 kilometer perjam 4. Tunny, max. recorded speed = 74 kilometer perjam 5. Bluefish tuna, max. recorded speed = 70 kilometer perjam
6. Great blue shark, max. recorded speed = 69 kilometer perjam
7. Bonefish, max. recorded speed = 64 kilometer perjam
8. Swordfish, max. recorded speed = 64 kilometer perjam
9. Barracuda 58km/jam
10. Four-winged flying fish, max. recorded speed = 56 kilometer perjam

11. Tarpon, max. recorded speed = 56 kilometer perjam

10 Kapal selam paling mematikan di Dunia

Dalam dunia persaingan militer dunia, salah satu yang paling dititikberatkan adalah kendaraan dan senjata air, itu tak lain karena hampir dua per tiga wilayah di bumi kita adalah air. Masing-masing negara berlomba-lomba untuk dapat menciptakan kendaraan air terbaik agar jika kelak terjadi perang besar, mereka tak akan mudah tersingkir.

Salah satu kendaraan perang air yang paling banyak diproduksi oleh militer adalah Kapal selam, karena selain sebagai kendaraan, kapal selam juga kerap kali digunakan sebagai senjata tempur yang mematikan.

Berikut adalah daftar 10 Kapal selam paling mematikan di dunia yang dirilis berdasarkan kecanggihan senjata tempur disertai dengan kecepatan jelajahnya:

10. Los Angeles Class – USA
Kecepatan mencapai 20 knot dengan spesifikasi senjata tempur 4 bow tubes10Mk48 ADCAP torpedo reloadsTomahawk land attack missile block 3 SLCM, Harpoon anti–surface ship missile, Mine laying Mk67, Mobile Mk60 captor mines.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/102-550x303.jpg

9. Rubis Class – France
Kecepatan mencapai 25 knot dengan spesifikasi senjata tempur 4 Anti-submarine tubesF17 mod2 torpedoes14 Exocet SM39OR, Mines in place of torpedoes.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/92-550x352.jpg

8. Victor III Class – Soviet Union
Kecepatan mencapai 32 knot dengan spesifikasi senjata tempur 2 x SS-N-15 ‘Starfish’ anti-submarine missiles, plus 2 x SS-N-21 ‘Sampson’ cruise missiles or 2 x SS-N-16 ‘Stalion’ missiles2 x 650-mm and 6 x 533-mm bow tubes (two 533-mm tubes with 406-mm liners). 6 x 650-mm torpedoes an up to 18 x 533-mmOR, 36 ground mines in place of torpedoes.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/83-550x360.jpg

7. Sierra Class – Soviet Union
Kecepatan mencapai 10 knot dengan spesifikasi senjata tempur SS-N-15 Starfish or SS-N-16 Stallion anti- submarine missiles; SS-N-21 Samson cruise missiles4 x 650-mm and 4 x 533-mm torpedo tubesOR, 42 mines in place of torpedoes.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/73-550x374.jpg

6. Trafalgar Class – UK
Kecepatanya mencapai 30 knot dengan spesifikasi senjata tempur 5 x 21 inch torpedo tubesTomahawk land-attack cruise missilesSpearfish wire-guided heavyweight torpedoes. Harpoon anti surface missiles.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/62-550x305.jpg

5. Type 093 Shang Class – China
Kecepatanya mencapai 35 knot dengan spesifikasi senjata tempur YJ-82 anti-ship missiles6 x 533-mm torpedo tubes.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/53-550x204.jpg

4. Astute Class – UK
Kecepatanya mencapai 29 knot dengan spesifikasi senjata tempur Tomahawk cruise missiles; Harpoon anti-ship missiles in place of torpedoes6 x 533-mm bow tubes for 36 Spearfish torpedoesOR. Mines in place of torpedoes.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/4a1-550x412.jpg

3. Seawolf Class – USA
Kecepatan mencapai 18 knot dengan spesifikasi senjata tempur 8 x 660-mm torpedo tubes for 50 torpedoes or cruise missiles OR Up to 100 mines in place of torpedoes or missiles.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/33-550x312.jpg

2. Akula II Class – Soviet Union
Kecepatan mencapai 12 knot dengan spesifikasi senjata tempur 4 x 650 mm and 4 x 533-mm torpedo tubes for up to 40 torpedoes or missiles OR Up to 42 mines in place of torpedoes.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/22-550x337.jpg

1. Virginia Class – USA
Kecepatanya mencapai 25 knot dengan spesifikasi senjata tempur 12 x vertical launch system tubes for UGM-109 Tomahawk missiles4 x 533-mm bow tubes for Mk.48 torpedoes, Smart mines in place of torpedoes.
http://realitypod.com/wp-content/uploads/2010/08/17.jpg

8 Icon Dunia Yang Terlupakan

Pada masanya bangunan-bangunan ini merupakan kebanggaan dunia karena besar dan megah. Sebut saja kemegahan Mercusuar Rubjerg di Denmark yang dibangun di ketinggian pada tahun 1900-an. Tapi apa yang terjadi kini. Mercusuar ini kini terbenam pasir yang tersisa hanya pucuk menara.Atau sebuah gereja di Meksiko yang berdiri di tengah lautan lava. Kok bisa? Masih ada bangunan lain yang punya sejarah unik, mengenaskan, namun kini semua tinggal kenangan.
1. Lighthouse yang Tenggelam dalam Lautan Pasir
Mercusuar Rubjerg di Jutlandia Knude Denmark, mulai beroperasi pada 27 Desember 1900 (pembangunannya dimulai tahun 1899). Mercusuar ini berada di puncak tebing Lønstrup Klint, 60 meter di atas permukaan laut. Mercusuar ini beroperasi sampai 1908, di sebuah pabrik gas, lalu pada 1 Agustus 1968, berhenti beroperasi. Kini mercusuar itu telah menjadi bukit pasir raksasa. Padahal dulu mercusuar ini menjadi icon yang berada di ketinggian. Erosi selama bertahun tahun membuat bangunan itu mengikis dan tinggal puing-puing. Meski demikian masih terlihat kejayaan masa lalu.

Inilah Rubjerg Mercusuar di Jutlandia Knude 15 tahun lalu.
Hosted by imgur.com
2. The “American Star”
Salah satu yang paling luar biasa pada catatan bangkai kapal, Amerika SS terdampar di lepas pantai Kepulauan Canary, setelah badai memecah towlines dan menyeret sebuah kapal tunda kapal di dekat pantai Maroko. Setelah terdampar di pantai, di lambung Amerika terbelah dua, dan akhirnya bagian buritan tenggelam.
Ada sebuah catatan menarik tentang kapal itu. Setelah kapal itu terdampar, penduduk setempat lantas merampoknya habis habisan. Bahkan konon, banyak perabotan di rumah-rumah penduduk terbuat dari potongan potingan kapal raksasa itu.

Hosted by imgur.com

3. Gereja yang berdiri di atas lautan lava
Pada 20 Februari 1943, sebuah gunung berapi tiba-tiba meletus di negara bagian Michoacan Meksiko, dan menghabiskan dua buah desa dengan lava panas dan abunya. Dan, 64 tahun setelah itu letusan dahsyat itu, tidak ada lagi yang tersisa dari dua desa yang musnah itu, selain sebuah menara gereja San Juan Parangaricutiro. Inilah satu satunya penanda bahwa dulunya di kawasan itu pernah ada dua desa.
Menara gereja San Juan berdiri tegak di lautan lava. Gereja San Juan menjadi tampak mengerikan dan angker seolah berasal dari negeri anta berantah. Letusan gunung, dan lava panas mengalir ke daerah sekitar dan menutupi ¾ dari kota. Di bawah sisa sisa lava itulah rumah-rumah dan bangunan kota terkubur, beserta penghuninya.
Hosted by imgur.com
Hosted by imgur.com

4. Konstruksi Crane terkubur di Ice Sheet
Pada pertengahan 1960-an, ITT membangun jalur transmisi listrik di Antartika. Menara transmisi berdiri 115 meter. Seperti yang anda lihat di foto ini, semua kecuali menara setinggi 40 feet sekarang terkubur di dalam es, dan derek yang digunakan untuk membangun menara benar-benar tertutup oleh es Tidak hanya menara transmisi yang dikubur, tapi juga stasiun penelitian Antartika sendiri. Stasiun Byrd tua telah ditutup dan terkubur di dalam timbunan es 40-50 meter.
Hosted by imgur.com
5. Hotel Ryugyong di Korea Utara, Unik dan Tanpa Jendela
Jika Dr Evil adalah seseorang yang nyata, ia akan membutuhkan tempat persembunyian yang nyata, dan bahwa tempat persembunyian nyata mungkin sekali adalah The Ryugyong Hotel di Pyongyang, Korea Utara. Ini adalah bangunan raksasa dengan 105 lantai, namun anehnya, tak ada satupun jendela di sana. Entah bagaimana konsep sebenarnya dari bangunan raksasa ini sampai-sampai tidak memberikan satupun jendela di sana.
Bangunan unik ini memiliki tinggi 330 meter, berbentuk mirip piramida dengan 3000 kamar. Rencananya di sana ada 7 restoran, namun pembangunannya tidak pernah selesai.
Surat kabar memperkirakan biaya konstruksi hotel aneh ini pada masa itu sekitar $ 750 juta – 2% dari PDB Korea Utara. Diperkirakan pembangunan konstruksi ini terhenti pada tahun 1992 karena kurangnya pendanaan, masalah kelangkaan listrik, dan kelaparan yang terjadi di negeri itu.
Bangunan itu sendiri sebenarnya sudah selesai, namun tidak memiliki jendela serta perlengkapan atau alat kelengkapan lain. Padahal bangunan hotel ini merupakan sastu dari 18 hotel tertinggi di dunia. Sayang sekali! The Ryugyong oleh pejabat Korea Utara sempat diubah menjadi benteng. Lalu, sebagian bangunan ini dihancurkan oleh bom.
Update: Setelah 16 tahun, Ryugyong Hotel kembali dibangun. Grup Orascom dari Mesir baru-baru ini mulai memperbaiki menara bangunan. Perusahaan telah menempatkan panel-panel kaca ke beton shell dan dipasang antena telekomunikasi. Korea Selatan memperkirakan renovasi hotel itu akan menelan biaya sekitar $ 2 milyar, 10 % dari GDP Korea Utara.
Hosted by imgur.com
6. Benteng Tentara Merah di Tengah Laut
Bentenga tentara Thames Estuary dibangun pada tahun 1942, didesain oleh Guy Maunsell.
Tujuan mereka adalah untuk menyediakan anti-pesawat udara di dalam wilayah Muara Sungai Thames.
Benteng masing-masing kelompok terdiri dari tujuh menara dengan sebuah jalan yang menghubungkan mereka semua ke menara kontrol pusat.Benteng, bila dilihat secara keseluruhan, terdiri satu Bofors menara, menara kontrol, empat pistol menara dan menara sorot.
Mereka diatur dalam cara yang sangat spesifik, dengan menara kontrol di pusat, dan senapan Bofors menara diatur dalam mode setengah lingkaran di sekelilingnya dan posisi sorot menara lebih jauh, tapi masih terhubung langsung ke menara kontrol melalui jalan .
Benteng ini digunakan selama Perang Dunia Kedua, dan tidak ada keraguan bahwa mereka memiliki sumbangsih sangat besar.
Pada tahun 1959 sebagian benteng itu dibongkar, namun menyisakan beberapa benteng seperti, Red Sands dan Shivering Sands, yang masih berdiri hingga saat ini. Tahun 60-70 an benteng yang kosong ini sempat digunakan oleh para bajak laut namun kemudian ditinggalkan.
Hosted by imgur.com
7.Kota Hantu San Zhi
Daerah disebut San Zhi. Tidak diketahui nama arsiteknya karena pembangunan ini diperintahkan oleh pemerintah kepada beberapa perusahaan local. Awalnya, bangunan-bangunan itu diperuntukkan bagi tempat wisata mewah yang melambangkan Taipei yang makmur dan kaya. Namun kini keadaan menjadi terbalik. Bangunan-bangunan yang tadinya untuk tempat pariwisata telah berubah menjadi aneh dan berhantu. Banyak kejadian-kejadian aneh diisukan terjadi di sana.
Walhasil, tidak satupun wisatawan mau berkunjung ke sana, apalagi untuk berlibur, Koran-koran setempat mengatakan ada banyak kecelakaan selama konstruksi, dan sebagai berita menyebar ke warga kota negara pulau itu, sehingga mereka takut datang ke sana. Warga setempat mengatakan wilayah itu sekarang dihantui oleh roh-roh penasaran dari pekerja yang mati sia sia di sana. Ini membuat mereka yang tadinya berusaha bertahan, akhirnya kabur dari tempat itu. Lama kelamaan kota wisata itu menjadi kosong.
Hosted by imgur.com
8. Bangkai kapal di pantai Mauritania
Teluk Nouadhibou, tujuh kilometer sebelah selatan dari kota Mauritania, merupakan salah satu kuburan terbesar di dunia. Lewat Google Maps dapat dilihat ratusan kerangka yang menumpuk di sana-sini, di sinilah kuburan kapal raksasa yang sudah terlihat berkarat itu.
Hosted by imgur.com
Hosted by imgur.com

5 Penemuan Bangsa MESIR Yang Masih Kita Gunakan Saat Ini

Jam air
Cara kerjanya mirip jam biasa, cuma yang ini pake media air
Bingung ya... sama, gue juga.. hahaha


Pen
Beneran, ini adalah pen.... walau sebenarnya lebih mirip penggaris...


Sepatu hak tinggi
Buset, baru tau ternyata ini juga penemuan bangsa mesir


Kertas
Ternyata bangsa mesir yang menemukannya..


KONDOM
Siapa yang gak kenal benda yang satu ini?
dan mesir loh yang menemukannya.... hahaha

6 Kisah Kanibal Demi Mempertahankan Hidup

Inilah kisah-kisah luar biasa tentang sekelompok orang yang melakukan praktek kanibalisme demi mempertahankan hidupnya. Bencana yang terjadi membuat orang tidak lagi bisa berpikir normal. Betapa tidak, terdampar di pegunungan terpencil di musim dingin, tanpa makanan, apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan hidup??

Salah satu kisah paling terkenal adalah jatuhnya pesawat Uruguay Force di pegunungan Andes pada tahun 1972. Demi bertahan hidup penumpangnya terpaksa memakan mayat teman-temannya. Dan itu terjadi selama 72 hari sampai akhirnya mereka berhasil ditemukan.

Kisah lain yang tak kalah dasyatnya adalah peristiwa pengepungan kota Leningrad, Soviet, yang berlangsung selama dua tahun. Masyarakat yang kelaparan terpaksa saling bantai agar bisa bertahan. Konon, sekitar 1,5 juta jiwa jadi korban peristiwa tragis ini.

Berikut kisah-kisah kanibalisme terkenal yang terjadi karena bencana.

1.Kasus Jatuhnya Pesawat Uruguay Force Flight di Andes: Kasus Kanibalisme Paling Terkenal
Inilah kasus kanibalisme paling terkenal dalam sejarah, terjadi di pegunungan Chili, Andes—perbatasan Argentina-Chilli– pada musim dingin tahun 1972. Peristiwa ini bermula dengan jatuhnya pesawat carteran Uruguay Air Force Flight 571 yang membawa 45 orang penumpang, termasuk di dalamnya tim rugby dan keluarganya, di pegunungan Chili, Andes, 13 Oktober 1972.

Dari kecelakaan itu, 29 penumpang berhasil selamat, namun medan yang berat membuat satu demi satu korban berjatuhan. Delapan orang tewas tertimbun longsoran salju, beberapa lainnya menyusul ke alam baka karena berbagai sebab, di antaranya, suhu yang luar biasa dingin dan cidera. Praktis yang tersisa hanya 16 orang, mereka berhasil di selamatkan pada 23 Desember 1972.

pesawat carteran Uruguay Air Force Flight 571 yang membawa 45 orang penumpang, termasuk di dalamnya tim rugby dan keluarganya, di pegunungan Chili, Andes, 13 Oktober 1972.

Itupun, setelah mereka sendiri berjuang mencari bantuan, karena operasi penyelamatan telah dihentikan jauh-jauh hari. Pemerintah setempat sudah menganggap mereka sebagai korban hilang yang tak ditemukan, sampai akhirnya para korban itu datang sendiri melaporkan lokasi mereka. Luar biasa!!!

Bayangkan, berada di ketinggian 3.600 meter di atas permukaan laut pada saat musim dingin sedang hebat-hebatnya. Salju yang turun deras, nyaris membekukan semuanya. Nah, para korban ini, hanya memakai pakaian seadanya, tidak ada makanan, siapapun tak bisa berpikir normal. Bagaimana caranya bertahan hidup, survive, itulah satu-satunya yang ada dalam pikiran mereka.


Tim Rugby yang naas
Dan, satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan memakan teman-teman mereka yang telah tewas. Ini bukan keputusan mudah, bahkan terlalu berat, tapi harus dilakukan jika ingin hidup. Biasanya, dalam keadaan terjepit seperti itu, orang baru mengerti betapa berharganya sebuah kehidupan. Dan mereka berjuang untuk mempertahankannya, apapun caranya.

Yang menyakitkan, lewat radio mereka memonitor kalau upaya pencarian mereka dihentikan karena lokasi kecelakaan tidak ditemukan. Operasi penyelamatan mereka dihentikan setelah delapan hari pencarian, atau 11 hari mereka jatuh di gunung. Pihak berwenang menganggap semua korban pasti tidak ada yang selamat. Bisa dimaklumi, lokasi pengunungan itu sangat sulit diakses, sementara dari udara terlihat semua berwarna putih karena tertutup salju. Celakanya, pesawat itu pun berwarna putih.

Nando Parrado, Roberto Canessa dan Sergio Katalan (berdiri di belakang: penduduk yang menolong mereka)
Persisnya, 72 hari mereka survive sebelum akhirnya ditemukan tim SAR. Itupun setelah dua orang dari korban, Nando Parrado dan Roberto Canessa, berjuang mencari bantuan. Mereka menuruni pegunungan, mencari jalan menuju ‘kehidupan’. Selama 12 hari keduanya menempuh jalan sulit, penduduk setempat, Sergio Katalan, menemukan mereka. Endingnya, semua korban (16 orang) dibawa ke rumah sakit Santiago dan dirawat karena menderita penyakit ketinggian , dehidrasi , radang dingin , patah tulang, kudis dan gizi buruk.

Pengalaman luar biasa ini, difilmkan pada tahun 1993, dan sejak itu menjadi salah satu kisah ajaib paling terkenal sepanjang masa. Tahun 2006 lalu, Nando Parrado, salah seorang selamat, membukukan pengalamnya yang dramatis itu dalam buku berjudul Miracle in the Andes: 72 Days on the Mountain and My Long Trek Home.


2. Ekspedisi Franklin
Inilah ekspedisi yang paling disesali sepanjang masa. Populer dengan sebutan ekspedisi Franklin, seorang perwira angkata laut yang sudah berpengalaman dan berkali-kali memimpin ekspedisi, dan kali itu tahun 1845, dia diperintahkan Sir John Barrow memimpin ekspedisi lagi yakni menyelesasikan pemetaan bagian barat laut ujung Kanada dan melayari Kutub Utara. Ekspedisi itu sendiri dilakukan dua kapal, Erebus dan HMS Terror, dua kapal canggih di zamannya.

franklin-expedition
Tapi kecanggihan teknologi, tak mampu mengalahkan alam. Konon dua kapal ini terkepung es di Victoria Selat dekat Pulau King William di Arktik Kanada. Franklin dan 128 crew dan peneliti, hilang. Nasib ekspedisi Franklin ini baru terungkap berabad-abad kemudian. Selama itu pencarian terus dilakukan, bahkan dengan iming-iming hadiah.
Sebuah pencarian yang dipimpin oleh Francis Leopold McClintock pada tahun 1859 menemukan sebuah catatan yang tertinggal di Pulau King William tentang rincian ekspedisi itu. Pencarian kemudian dilanjutkan sampai abad ke-19.

Barulah pada tahun 1981, lewat penelitian tim ilmuwan yang dipimpin Prof Owen Beattie, seorang antropologi dari Universitas Alberta, berhasil mengungkap beberapa hal dari temuan mereka di Pulau Beechey dan Pulau Raja William. Di Pulau Beechey di mana beberapa awak dikubur, ditemukan bahwa mereka meninggal karena radang paru-paru dan mungkin TBC dan keracunan timah. Tapi penemuan yang juga mengejutkan di Pulau King Williams di mana terjadinya kanibalisme karena kelaparan sehingga akhirnya semua terbunuh.


3. Kapal Pemburu Paus Essex
Cerita tentang kanibalisme untuk survive di kalangan pelaut sebenarnya bukan hal yang baru. Bahkan pada awal-awal abad ke-19 dunia maritime marak dengan cerita-cerita mengerikan semacam itu. Salah satu contohnya adalah Kapal Essex, kapal pemburu paus, pada tahun 1820.
Kisah itu dimulai dengan kecelakaan kapal pada tahun 1820, di mana paus menabrak Essex yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam di 2.000 mil laut (3.700 km) sebelah barat pantai barat Amerika Selatan.


Kapal Essex
Sebanyak 21 awak berhasil menyelamatkan diri di Pulau Henderson, wilayah kepulauan Pitcairn. Di Pulau Henderson mereka bertahan dengan makan ikan, burung juga tumbuhan yang ada, juga ditemukan sumber mata air kecil untuk minum.
Sayangnya, sumber daya alam pulau itu hanya cukup untuk seminggu, selanjutnya tidak ada lagi yang bisa dimakan. Mereka masih mencoba bertahan dengan minum air kencing sendiri, tapi tidak lama. Jadi, bisa ditebak apa yang terlintas di pikiran mereka untuk bisa bertahan.
Di sinilah berlaku hukum rimba, siapa yang kuat dia yang menang. Mereka saling membatai, saling memakan. Tidak ada teman, sahabat, bahkan saudara, semua saling bantai. Tragisnya, kapten kapal, Pollard ikut memakan sepupunya, Owen Coffin, yang sebelumnya dibantai oleh anak buahnya sendiri.
Pertolongan baru datang hampir setahun kemudian oleh kapal penangkap ikan Dauphin Nantucket 95. Saat itu dua orang yang selamat, kapten Pollard dan Ramsdell, orang yang membunuh Coffin sepupu Pollard. Di tempat terpisah crew lain berhasil diselamatkan kapal dagang India.
Sebanyak delapan orang berhasil diselamatkan. Pengakuan mereka, mereka berhasil bertahan hidup dengan mengkonsumsi mayat tujuh temannya.


4. Pengepungan Leningrad
Inilah kisah pengepungan paling lama dan paling banyak korban sepanjang sejarah. Pengepungan Leningrad atau popular juga dengan sebutan Blokade Leningrad, adalah operasi militer berkepanjangan yang dilakukan oleh Jerman dan pasukan pertahan Finlandia untuk memblokade Leningrad pada 8 September 1941. Pengepungan ini berlangsung selama dua tahun.


Pengepungan Leningrad yang menimbulkan korban 1,5 juta jiwa
Kota ini benar-benar terisolasi, baik di darat maupun laut. Selama berbulan-bulan, para penduduk hanya makan dari danau yang ada di sana, , tapi ketika musim dingin tiba, danau beku. Tentara Soviet mengalami kesulitan untuk memasok makanan. Masyarakat mulai kelaparan. Untuk memenuhi kebutuhan akan makanan, para tukang roti di kota itu diperintahkan untuk membuat roti yang dicampur dengan serbuk gergaji. Ini semata-mata untuk bertahan hidup. Selebihnya, burung, tikus, dan makan-makanan lain yang dalam kondisi normal jijik untuk dimakan, terpaksa menjadi santapan. Ini semua demi perut, dan demi kehidupan. Ketika tidak ada lagi yang bisa dimakan, maka mulailah terjadi kanibalisme.

Praktek ini terjadi semakin meluas di seluruh kota, sampai-sampai Polisi Leningrad merasa perlu melakukan patrol anti-kanibalisme, untuk mencegah kondisi makin buas dan tak terkendali. Dan memang itulah tujuan Jerman dan Finlandia untuk menjatuhkan Soviet. Sekalipun belakangan diakui bahwa kanibalisme ini kenyataannya menyelamatkan kehidupan banyak orang, tapi pada saat itu polisi tetap melarang perbuatan itu. Meski begitu kanibalisme tetap terjadi meski sembunyi-sembunyi. Diperkirakan, tragedy itu menyebabkan tewasnya 1,5 juta orang.
Berdasarkan catatan, ini bukan pertama kalinya rakyat Soviet melakukan kanibalisme. Sebelumnya, tahun 1932-1933 terjadi bencana kelaparan yang luas di Ukraine yang menyebabkan praktek kanibalisme terjadi di kawasan itu.


5. Holocaust
Sampai sekarang peristiwa itu masih menjadi sumber perdebatan. Holocaust adalah genosida sistematis yang dilakukan Jerman Nazi terhadap berbagai kelompok etnis, keagamaan, bangsa, dan sekuler pada masa Perang Dunia II. Bangsa Yahudi di Eropa merupakan korban-korban utama dalam Holocaust, yang disebut kaum Nazi sebagai “Penyelesaian Terakhir Terhadap Masalah Yahudi”.
Jumlah korban Yahudi umumnya dikatakan mencapai enam juta jiwa. Genosida ini yang diciptakan Adolf Hitler dilaksanakan, antara lain, dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, dan gas racun, di kampung Yahudi dan Kamp konsentrasi.
Selain kaum Yahudi, kelompok-kelompok lainnya yang dianggap kaum Nazi “tidak disukai” antara lain adalah bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia lainnya, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Saksi-Saksi Yehuwa (Jehovah’s Witnesses), orang komunis, suku Gipsi (Orang Rom dan Sinti) dan lawan-lawan politik. Mereka juga ditangkap dan dibunuh. Jika turut menghitung kelompok-kelompok ini dan kaum Yahudi juga, maka jumlah korban Holocaust bisa mencapai 9-11 juta jiwa.


holocaust
Kesadisan Jerman memperlakukan tawanannya sudah menjadi cerita yang hidup puluhan tahun hingga kini. Apa dan bagaimana mereka diperlakukan menjadi kisah yang tak hent-hentinya mengundang air mata dan kemarahan. Konon, para tawanan perang Jerman ini dibiarkan kelaparan di kamp-kamp konsentrasi yang didirikan Jerman. Dampaknya, demi mempertahankan hidupnya para tawanan pun saling memangsa satu sama lain.


6. Alferd Packer
Alferd Packer (21 November 1842 – 23 April 1907) sering dikenal sebagai satu-satunya warga Amerika yang pernah dihukum dengan tuntutan kanibalisme, meskipun sebenarnya tuntutannya adalah pembunuhan, bukan kanibalisme. Anggota Partai Donner yang terkenal itu pun, tidak dihukum karena kanibalisme di California, karena secara hukum kanibalisme bukanlah kejahatan di Amerika Serikat.


Alferd_Packer
Pada 9 Februari 1874, dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi sendirian. Ketika ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan dia, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk bertahan hidup dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya.

8 Tumor Paling Ganas Sepanjang Sejarah Medis

Menyebut namanya : tumor, kanker, sudah bikin ngeri apalagi melihat penderitaan delapan orang yg menderita tumor paling ganas dalam sejarah. Beberapa bisa tertolong, tapi sebagian terpaksa hidup dengan tumor hingga akhir hayatnya.Yang mengenaskan, sebagian orang yg menderita tumor ganas ini adalah orang miskin sehingga tak ada biaya untuk berobat.

Bahkan ada seorang guru asal Prancis yang terpaksa meminta euthanasia ((bunuh diri yg diizinkan medis) karena penyakit kanker langka yg dideritanya. Salah satu yg paling fenomental adalah tumor anggur yg menutupi seluruh wajah seorang lelaki asal Portugal.

Awalnya ibunya melarang tindakan operasi terhadap anaknya karena agama Jehova yg dianutnya melarang hal itu. Namun ketika tumor itu makin mengganas, hingga anaknya buta, barulah si ibu tergerak menyetujui operasi tersebut. Entah bagaimana hasilnya, apakah sudah terlambat atau tidak, tapi dokter mengatakan operasi ini sangat sulit karena kanker sudah menyebar ke seluruh wajahnya.
Jose: Laki-laki Tanpa Wajah

Jose salah satu penderita tumor wajah paling estrem sepanjang sejarah kesehatan. Lelaki usia 51 tahun asal Portugal ini, menderita tumor ganas pada wajahnya yang seperti buah anggur menutupi seluruh wajahnya. Akibat tumor itu, salah satu matanya buta. Tumor juga sudah menjalar pada mulut, lidah, bibir hingga mematahkan giginya. Awalnya, tumor itu seperti tahi lalat kecil yang ternyata trus bertambah panjang dan menjalar ke seluruh wajahnya. Melihat parahnya tumor ini, akan sangat berbahaya baginya bila dilakukan pembedahan secara drastic. Sebenarnya pembicaraan tentang tindakan operasi telah dilakukan, namun ibunya yang menganut kepercayaan Jehova menolak rencana pembedahan itu denga alasan agamanya tidak memperbolehkan. Walhasil, nasib Jose makin menyedihkan. Dokter di London telah mengusulkan agar pembedahan harus segera dilakukan demi keselamatan Jose, namun harus dilakukan secara bertahap.

Huang Chuncai: 20 Kg Tumor Menggelantung di Wajahnya
http://chopstix.files.wordpress.com/2008/01/huang-chuncai_682_415802a.jpg
Huang Chuncai asal Cina, juga mendapt serangan tumor ganas pada wajahnya. Kasus ini terjadi tahun 2008 lalu. Tumor yg menggelayut di wajahnya diperkirakan seberat 23 kg atau 44 pound. Pembedahan berjalan sukses, namun belum seluruhnya bisa disingkirkan pada operasi pertama. Baru-baru ini Chungcai kembali masuk kamar operasi, untuk pembedahan selanjutnya. Operasi pertama, baru 1 kg yg diangkat, operasi kedua 4,5 kg, masih ada 17,5 kg lagi yg harus diangkat dari wajahnya. Huang Chuncai menderita penyakit neurofibromatosi, kelainan pada genetis yang langka, dan menyebabkan gangguan pada pertumbuhan jaringan syaraf.

Huang Liqian: Tumor pada Leher (15 kg)
http://www.doktertomi.com/wp-content/uploads/2009/06/huang-liqian.jpg
Kasus tumor aneh ini juga dialami seorang pria Cina, Huang Liqian yang mendapat serangan tumor ganas pada lehernya. Tumor itu diketahui sejak 17 tahun lalu namun Liqian membiarkannya. Tumor terus membesar dan menjalar ke mana-mana, beratnya mencapai 15 kg. Baru pada 2007 lalu dilakukan pembedahan di rumah sakit Universitas Chongging di Selatan Chongging.

Chen Zongtao: Tumor dengan berat paling spekatakuler 70 Kg pada kaki kanan
http://www.xoxobook.com/wp-content/uploads/2010/01/chenZongtaoGiantLeg.jpg
Korban mengerikan lainnya adalah Chen Zongtao, 29 tahun. Lelaki miskin asal Cina ini tak mampu membiayai pengobatannya, selain lokasi kampungnya yang terpencil juga tak memiliki biaya. Pertumbuhan tumor ini dimulai dari kaki kiri kemudian menyebar hingga ke kaki kanan. Dari tahun ke tahun, tumbuh membesar hingga kakinya seperti balon dan dia tak mampu berjalan lagi. Berat tumor itu mencapai 70 kg. Kabar menyedihkan ini sampai ke para medis rumah sakit di Changsha, pusat kota Provinsi Hunan. Mereka pun turun tangan meneliti penyakitnya.
Zongtao didiagnosa menderita neurofibroma. Sejauh ini belum diketahui kapan tim medis akan melakukan operasi pada kaki Zongtao.

Gao An-ni: Tumor di Bawah Bibir
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhajstEEsQN0WvAOmWMD4EBhuN6UnlzMTDYe_g4x6yYzhmQnrNDkK4Qi3VvAxfUvkDnpAd5ZgA4uSqe4ni7xjqNIvzZuRdbuR_m5o9moq-If_13o-J6xGUAzs3-3V3LTl-5SGu_4Tse43M/s320/gao-an-ni.jpg
Nasib bocah 8 tahun ini juga tak kalah mengenaskan. Gao An-ni, yang tinggal di sebuah desa di daerah pertanian Yuan, Provinsi Jiangxi, bagian timur Cina, mendapat serangan tumor pada bagian bawah lidah.Karena dari keluarga miskin, Gao tak bisa pergi berobat, orangtuanya terpaksa membiarkan anaknya menderita dengan tumor yg terus membesar.

Sampai akhirnya tahun 2007, ayahnya mengantar Gao berobat di dokter di rumah sakit Gannan Medical College. Namun para dokter di sana mengatakan, untuk pengobatan dan pembedahan terhadap penyakit Gao membutuhkan biaya mahal. Orangtua Gao yang tak mampu, akhirnya membawa kembali anaknya. Entah bagaimana nasib Gao selanjutnya. Sungguh menyedihkan!

Lai Ti Dao: 10 pound (4.5KG) tumor on his face
http://pub.tv2.no/multimedia/na/archive/00569/Lai_Thi_Dao__cyste_569750c.jpg
Awal penderitaan Lai Ti Dao saat dia ketahui ada gumpalan kecil daging pada lidahnya. Penderitaan gadis Vietnam ini makin bertambah karena gumpalan itu makin membengkak hingga mencapai 1/3 berat tubuhnya. Dia menjadi sangat sedih, karena bengkak itu membuatnya tidak bisa makan hingga badannya pun menjadi sangat kurus. Bahkan berbicara dan jalan pun menjadi sulit. Beruntung, ada tim medis dari Universitas Miami yang menolongnya. Selama 10 jam operasi dilakukan untuk mengangkat tumor yg beratnya mencapai 10 pound itu.
Phuon: Penderita Tumor Wajah yg tak Beruntung
Namun Phuong, 27, tidak seberuntung Lai Ti Dao. Tumor mulai tumbuh di wajahnya saat dia berusia 7 tahun. Tumor dgn cepat menyebar di bagian wajah kiri, hingga ke mata dan telinga. Ini membuat ia kesulitan menjalankan kehidupan normal. Sebenarnya ia telah menjalani pembedahan, bahkan sampai tiga kali, tapi tumor itu kembali tumbuh. Sayangnya, tidak ada dokter lokal maupun internasional, yang datang menolongnya.

Chantal Sébire: penderita kanker langka akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya lewat euthanasia

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts