Misteri Ketinggian Burj Dubai Masih Belum Terungkap

''Kami mengundang Anda untuk melihat dari dekat pemandangan Kota Dubai dari menara Dubai (Burj Dubai) yang merupakan menara tertinggi di dunia. Menara Dubai merupakan permata paling indah dari Kota Dubai yang dilengkapi pusat bisnis sebagai hasil karya besar Dubai.''

Demikian tulisan yang terpampang pada situs Burj Dubai setiap kali kita membukanya. Memang tidak perlu diragukan, dengan tinggi yang mencapai 800 meter lebih, Burj Dubai akan menempatkan dirinya sebagai menara tertinggi di dunia.

Ketinggian ini melampaui menara komunikasi CN Tower di Toronto, Kanada, yang hanya mencapai 555 meter atau Taipei 101 dengan ketinggian 508 meter. Namun, tak banyak orang yang tahu persis berapa ketinggian Burj Dubai, yang sesuai rencana akan dibuka pada 4 Januari 2010.

''Itu masih rahasia,''
kata William Baker dari Sikdmore, Owings and Merrill LLP, kontraktor teknik menara tersebut. ''Klien kami (Emaar Properties) hanya mengizinkan kami untuk mengatakan tingginya lebih dari 800 meter. Ini bagian dari mistis proyek ini,'' kilahnya.


Skidmore sebelumnya sudah dikenal lewat karyanya ketika membangun Willis Tower di Chicago setinggi 442 meter. Menara yang sudah berusia 35 tahun ini sempat tercatat sebagai tertinggi di dunia. Saat ini tujuh dari 10 gedung tertinggi di dunia, dibangun lebih dari 13 tahun lalu.

Ketinggian pasti Burj Dubai itu telah mengundang Jan Klerks, anggota Dewan Pengawas Gedung Tinggi meminta informasi pasti ketinggian gedung itu. ''Kami terkesan, tapi kami juga tidak tahu mengapa hal itu (ketinggian Burj Dubai) tidak disampaikan. Bila ada alasan, kami akan mencarinya. Yang hanya kami tahu, itu gedung tertinggi di dunia dan sedikitnya 800 meter,'' kata Klerks.
Namun, keberadaan Burj Dubai tidak dapat disamakan dengan kian terbatasnya lahan bangunan akibat pembangunan kota dan meningkatnya harga tanah. ''Ini lebih banyak sebagai ikon dan ditujukan bagi mereka yang ingin menjadi ikon,'' kata Klerks.

Tampaknya apa yang dikatakan Klerks itu tak berlebihan. Gedung yang biaya pembangunannya menelan 1,5 miliar dolar AS itu dijejali sejumlah fasilitas papan atas guna memanjakan para penghuninya.

Fasilitas itu seperti hotel mewah, Armani Hotel, yang bekerja sama dengan desainer terkemuka Giorgio Armani, 900 hunian apartemen mewah yang tersebar di lantai 19 hingga 108, ruang pertemuan maupun bisnis, hingga sarana olah raga dan fasilitas kebugaran lainnya di lantai atas.

Eksterior menara terdiri dari kaca dan baja yang dapat menutupi 17 lapangan bola. Butuh waktu enam hingga delapan pekan untuk membersihkan seluruh permukaan kaca menara. Sistem pendingin gedung mampu mendinginkan 20 kolam renang ukuran olimpiade selama setahun.

Bahkan, gedung yang dilengkapi dengan 57 lift itu juga menyediakan fasilitas bagi para wisatawan untuk melihat pemandangan Kota Dubai hingga sejauh 80 kilometer, dari lantai 124.

 

Untuk mencapai ketinggian itu, hanya butuh waktu sekitar dua menit menggunakan lift tercepat di dunia yang melaju 40 kilometer per jam.

Burj Dubai juga dilengkapi pusat perbelanjaan, bisnis, hiburan, dan fasilitas modern lainnya di sejumlah bangunan yang mengelilingi menara tersebut. Dan hebatnya, meski Dubai sedang dilanda krisis, sekitar 1.100 ruang kamar hunian di lantai atas atau sepertiganya, telah 100 persen terjual. Termasuk apartemen di dekpat atap menara yang berada di lantai 164. 
 

1 comment

rudy | 17 Agustus 2011 pukul 23.38

mantap...pengen kesana

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts