Sejarah Lowrider Di Indonesia
Sepeda Low Rider (ceper) telah beredar bertahun-tahun, walau tak seorang pun yang mengetahui kapan tepatnya sepeda Low Rider mulai beredar dijalan-jalan. Sepeda Low Rider merupakan hasil dari sebuah gerakan Low Rider (Low Rider Movement) selama tahun 60an. Pada awalnya style low rider hanya digunakan untuk memodifikasi otomobil. Karena mahalnya mobil pada saat itu, anak–anak muda yang tertarik dengan gerakan ini tidak sanggup untuk menjadi bagian. Sebagai gantinya mereka mulai memodifikasi sepeda yang telah mereka miliki.
Sepeda jenis Low Rider masuk ke Indonesia sekitar akhir tahun 70an dengan sebutan yang bermacam-macam seperti salah satunya sepeda kumbang mini. Karena waktu peredaran atau penyebaran yang terbilang sempit kurang lebih sepuluh tahun, menjadikan sepeda jenis ini berjumlah lebih sedikit dibandingkan sepeda jenis Ontel, MTB, Mini dan BMX. Selain dari Indonesia, kebanyakan sepeda Low Rider dengan jenis Stingray 20 dan Beach Cruiser 26 didatangkan (import) dari negara-negara Asia seperti Jepang dan Cina, walaupun terdapat pula sebagian kecil dari Benua Barat seperti Amerika dan Eropa. Dari Indonesia merk yang terkenal adalah Benny Indonesia, dari Jepang terkenal dengan merk Benny Japan, Fuji Feather, dan lain-lain, negara Cina dengan Phoenix dan negara Benua Barat dengan Schwinn (Chicago AS), Raleigh (Inggris), Stelber (Amerika), Murray (Amerika), Western Flyer (Amerika) atau pun dari Low Rider Bicycle Inc (Amerika / Australia).
Aliran Low Rider atau yang sering disebut dengan sepeda ceper masuk Indonesia sekitar pertengahan 90an. Pada awalnya Low Rider hanya dilakukan untuk kendaraan bermotor khususnya mobil. Karena modal yang dikeluarkan tidaklah terlalu mahal, banyak yang mengadopsi aliran ini. Pada akhir ‘90 aliran ini banyak diadopsi oleh para pemakai sepeda motor. Untuk sepeda sendiri tidak ada yang tahu pasti kapan aliran Low Rider mulai diikuti, sekitar tahun 2003 seiring dengan banyaknya pemakai dan pemodifikasi sepeda motor yang tertarik memainkan sepeda jenis ini, aliran low Rider pun mulai banyak dikuti sebagai dasar memodifikasi sepeda.
Sepeda Lowrider adalah sepeda yang sangat disesuaikan dengan terinspirasi oleh stylings Lowrider mobil. Sepeda ini sering menampilkan panjang, melengkung pisang kursi dengan bar banci dan sangat tinggi ke atas-menyapu setang dikenal sebagai apehangers. Excessive chrome, overspoked wheels and velvet are common accessories to these custom bicycles. Berlebihan krom, overspoked roda dan beludru adalah aksesori umum kustom ini sepeda. I. Sejarah Awal Lowrider Sepeda Lowrider (ceper) telah beredar bertahun-tahun, walau tak seorang pun...
Sepeda jenis Low Rider masuk ke Indonesia sekitar akhir tahun 70an dengan sebutan yang bermacam-macam seperti salah satunya sepeda kumbang mini. Karena waktu peredaran atau penyebaran yang terbilang sempit kurang lebih sepuluh tahun, menjadikan sepeda jenis ini berjumlah lebih sedikit dibandingkan sepeda jenis Ontel, MTB, Mini dan BMX. Selain dari Indonesia, kebanyakan sepeda Low Rider dengan jenis Stingray 20 dan Beach Cruiser 26 didatangkan (import) dari negara-negara Asia seperti Jepang dan Cina, walaupun terdapat pula sebagian kecil dari Benua Barat seperti Amerika dan Eropa. Dari Indonesia merk yang terkenal adalah Benny Indonesia, dari Jepang terkenal dengan merk Benny Japan, Fuji Feather, dan lain-lain, negara Cina dengan Phoenix dan negara Benua Barat dengan Schwinn (Chicago AS), Raleigh (Inggris), Stelber (Amerika), Murray (Amerika), Western Flyer (Amerika) atau pun dari Low Rider Bicycle Inc (Amerika / Australia).
Aliran Low Rider atau yang sering disebut dengan sepeda ceper masuk Indonesia sekitar pertengahan 90an. Pada awalnya Low Rider hanya dilakukan untuk kendaraan bermotor khususnya mobil. Karena modal yang dikeluarkan tidaklah terlalu mahal, banyak yang mengadopsi aliran ini. Pada akhir ‘90 aliran ini banyak diadopsi oleh para pemakai sepeda motor. Untuk sepeda sendiri tidak ada yang tahu pasti kapan aliran Low Rider mulai diikuti, sekitar tahun 2003 seiring dengan banyaknya pemakai dan pemodifikasi sepeda motor yang tertarik memainkan sepeda jenis ini, aliran low Rider pun mulai banyak dikuti sebagai dasar memodifikasi sepeda.
Sepeda Lowrider adalah sepeda yang sangat disesuaikan dengan terinspirasi oleh stylings Lowrider mobil. Sepeda ini sering menampilkan panjang, melengkung pisang kursi dengan bar banci dan sangat tinggi ke atas-menyapu setang dikenal sebagai apehangers. Excessive chrome, overspoked wheels and velvet are common accessories to these custom bicycles. Berlebihan krom, overspoked roda dan beludru adalah aksesori umum kustom ini sepeda. I. Sejarah Awal Lowrider Sepeda Lowrider (ceper) telah beredar bertahun-tahun, walau tak seorang pun...
1 comment
SIPPPPP LANJUTTKAN
Posting Komentar