Firaun dan Alien
Laporan tercatat yang cukup tua mengenai kehidupan di langit lain
ialah berasal dari abad ke-15 sebelum masehi, yang tertera pada buku
harian Thutmosis III (Firaun Mesir kuno dinasti ke-18, 1504-1450 SM).
Laporan yang ditulis dalam papirus (tulisan kuno) yang diketemukan oleh
Alberto Siliotti, berbunyi demikian:
“Dalam
tahun dua puluh dua, dalam bulan ketiga musim dingin, pada jam keenam
hari itu….para penulis dari Rumah Kehidupan melihat adanya sebuah
lingkaran api yang muncul di angkasa. Dia tidak memiliki kepala dan
nafasnya berbau busuk. Panjangnya 1 rod, lebarnya 1 rod (5m). Dia tidak
bersuara. Karena kebingungan mereka bertiarap…Mereka menghadap Firaun
untuk melaporkan apa yang telah mereka lihat. Baginda Raja merenungkan
dan memikir-mikirkan persoalan itu. Sementara…beberapa hari kemudian,
benda-benda itu bertambah banyak di angkasa… Angkatan perang Firaun
terus mengawasi benda-benda itu tatkala Baginda Raja berada di
tengah-tengah mereka. Waktu itu adalah waktu setelah makan malam.
Lingkaran-lingkaran api itu kemudian tambah naik lebih tinggi di
angkasa, menuju ke selatan. Ikan dan itik berjatuhan dari udara. Dan
Firaun menyuruh mengambil kemenyan, kemudian dibakarnya untuk
mendapatkan keamanan dan ketenteraman dalam kehidupan rakyatnya…”
Firaun Thumosis III (atau Thutmose III) ini diperkirakan hidup di jaman yang sama dengan Musa, yang memimpin Israel keluar (eksodus) dari tanah Mesir ke tanah Kanaan. Laporan adanya ikan dan itik yang berjatuhan dari udara memang menarik untuk dikaji. Apakah ini ada kaitannya dengan “tulah-tulah” dari Yahweh yang ditujukan kepada bangsa Mesir?
Firaun yang sama, Thutmose III diperkirakan turut membangun Kuil Abydos. Dan dikuil itu terdapat ukiran hyroglip yang cukup unik, di mana gambar-gambar yang ada bisa ditafsirkan sebagai bentuk pesawat terbang, helikopter, dll.
Firaun Thumosis III (atau Thutmose III) ini diperkirakan hidup di jaman yang sama dengan Musa, yang memimpin Israel keluar (eksodus) dari tanah Mesir ke tanah Kanaan. Laporan adanya ikan dan itik yang berjatuhan dari udara memang menarik untuk dikaji. Apakah ini ada kaitannya dengan “tulah-tulah” dari Yahweh yang ditujukan kepada bangsa Mesir?
Firaun yang sama, Thutmose III diperkirakan turut membangun Kuil Abydos. Dan dikuil itu terdapat ukiran hyroglip yang cukup unik, di mana gambar-gambar yang ada bisa ditafsirkan sebagai bentuk pesawat terbang, helikopter, dll.
Posting Komentar